Sabtu, 02 Juli 2016

K.U.R. Kredit Usaha Rakyat.


Dibawah ini adalah gambar kliping dari harian REPUBLIKA, Selasa tgl. 21 Juni 2016.
Judulnya jelas terbaca 
'Koperasi Simpan Pijam Terdampak KUR'.
KUR yang dimaksud adalah singkatan dari Kredit Usaha Rakyat, yaitu program pemerintah yang berbasis pada Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil (maaf kalau keliru), diantaranya dilaksanakan oleh bank BNI dan bank Mandiri.

Apa dampak KUR terhadap Koperasi Simpan Pinjam (KSP)?
Diantaranya adalah berkurangnya peminjam pada KSP, karena bunga di KUR sangat rendah (9% pertahun flat), maka anggota KSP atau masyarakat lebih memilih pinjam uang di KUR. Akibatnya pendapatan KSP akan berkurang, apalagi kalau KSP tersebut mengandalkan pendapatan dari meminjamkan uang kepada non anggota.

Bagaimana dengan KSP KWWU Cempaka? Pasti ada dampaknya.
Sudah dibuat simulasi untuk pinjaman sebesar Rp.10 juta, dengan kurun waktu pengembalian selama 12 bulan.
Maka, uang yang harus dikembalikan oleh peminjam apabila meminjam uang dari KUR adalah Rp. 10.900.000,- sedang bila dari KWWU Cempaka sebesar Rp. 11.300.000,-. Ada perbedaan Rp. 400.000,-.
Apakah perbedaan Rp. 400.000,- akan merugikan anggota KWWU Cempaka, mari kita pertimbangkan :
* Perbedaan Rp. 400.000,-, atau bahkan seluruh bunga yang dibayar anggota akan dikembalikan kepada anggota melalui mekanisme pembagian SHU.
* Patut diingat bahwwa KUR adalah prioritas untuk usaha.
* Meminjam kepada KUR di bank tentu butuh persyaratan dan butuh waktu. Jadi tidak sesuai bagi yang membutuhkan dana dengan segera
* Kesimpulan, dampak KUR bagi KWWU Cempaka, adalah dampak positif, yaitu bahwa :
KWWU Cempaka 'terasa' lebih bermanfaat bagi anggota.

Alhamdulillah . .